Sesi pasar yang paling menguntungkan dalam trading forex adalah saat overlap antara sesi Eropa dan Amerika.
Sesi pasar yang paling menguntungkan dalam trading forex adalah saat overlap antara sesi Eropa dan Amerika.
Trading forex adalah salah satu bentuk investasi yang populer di Indonesia. Dalam trading forex, para trader membeli dan menjual mata uang asing dengan harapan mendapatkan keuntungan dari perubahan nilai tukar. Salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam trading forex adalah memilih waktu yang tepat untuk melakukan transaksi. Pasar forex beroperasi selama 24 jam sehari, lima hari seminggu, dan terbagi menjadi empat sesi utama: sesi Sydney, sesi Tokyo, sesi London, dan sesi New York. Dalam artikel ini, kita akan membahas sesi pasar yang paling menguntungkan dalam trading forex.
Sesi Sydney adalah sesi pertama dalam trading forex dan dimulai pada pukul 10:00 malam GMT. Sesi ini berlangsung selama delapan jam dan berakhir pada pukul 6:00 pagi GMT. Meskipun sesi Sydney dianggap sebagai sesi yang paling sepi, namun ada beberapa pasangan mata uang yang tetap aktif selama sesi ini. Pasangan mata uang AUD/USD dan NZD/USD adalah dua pasangan mata uang yang paling aktif selama sesi Sydney. Hal ini karena Australia dan Selandia Baru adalah dua negara yang memiliki mata uang yang terkait dengan komoditas, seperti logam dan minyak. Jika Anda tertarik untuk trading pasangan mata uang ini, sesi Sydney adalah waktu yang tepat untuk melakukannya.
Sesi Tokyo dimulai setelah sesi Sydney berakhir, yaitu pada pukul 12:00 pagi GMT. Sesi ini berlangsung selama enam jam dan berakhir pada pukul 6:00 pagi GMT. Sesi Tokyo adalah sesi yang paling likuid setelah sesi London. Pasangan mata uang yang paling aktif selama sesi Tokyo adalah pasangan mata uang yang melibatkan yen Jepang (JPY). Pasangan mata uang USD/JPY, EUR/JPY, dan GBP/JPY adalah beberapa pasangan mata uang yang paling populer selama sesi Tokyo. Jika Anda tertarik untuk trading pasangan mata uang yang melibatkan yen Jepang, sesi Tokyo adalah waktu yang tepat untuk melakukannya.
Sesi London adalah sesi yang paling aktif dan likuid dalam trading forex. Sesi ini dimulai pada pukul 8:00 pagi GMT dan berlangsung selama delapan jam. Sesi London tumpang tindih dengan sesi Tokyo selama satu jam, yang membuatnya menjadi waktu yang sangat penting dalam trading forex. Selama tumpang tindih ini, volume perdagangan meningkat secara signifikan, dan volatilitas pasar juga cenderung meningkat. Pasangan mata uang yang paling aktif selama sesi London adalah pasangan mata uang yang melibatkan euro (EUR), poundsterling (GBP), dan franc Swiss (CHF). Pasangan mata uang EUR/USD, GBP/USD, dan USD/CHF adalah beberapa pasangan mata uang yang paling populer selama sesi London. Jika Anda tertarik untuk trading pasangan mata uang ini, sesi London adalah waktu yang tepat untuk melakukannya.
Sesi New York adalah sesi terakhir dalam trading forex dan dimulai pada pukul 1:00 siang GMT. Sesi ini berlangsung selama delapan jam dan berakhir pada pukul 9:00 malam GMT. Sesi New York adalah sesi yang paling aktif setelah sesi London. Pasangan mata uang yang paling aktif selama sesi New York adalah pasangan mata uang yang melibatkan dolar Amerika Serikat (USD). Pasangan mata uang EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY adalah beberapa pasangan mata uang yang paling populer selama sesi New York. Selama sesi New York, volume perdagangan cenderung menurun secara bertahap karena sesi London sudah berakhir. Namun, volatilitas pasar masih tinggi karena banyaknya berita ekonomi dan laporan keuangan yang dirilis selama sesi ini.
Dalam trading forex, memilih waktu yang tepat untuk melakukan transaksi sangat penting. Sesi pasar yang paling menguntungkan dalam trading forex adalah sesi London dan sesi New York. Sesi London adalah sesi yang paling aktif dan likuid, sedangkan sesi New York adalah sesi yang paling aktif setelah sesi London. Selama kedua sesi ini, volume perdagangan meningkat secara signifikan, dan volatilitas pasar juga cenderung meningkat. Pasangan mata uang yang paling aktif selama kedua sesi ini adalah pasangan mata uang yang melibatkan euro (EUR), poundsterling (GBP), dan dolar Amerika Serikat (USD). Namun, penting untuk diingat bahwa setiap trader memiliki preferensi dan strategi trading yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan menguji strategi trading Anda sendiri untuk menentukan sesi pasar yang paling menguntungkan bagi Anda.